Main Article Content
Abstract
Industri kecil tempe di Kecamatan Grujugan Bondowoso menempati peringkat terbesar yaitu sebanyak 51 industri tempe dari 99 industri tempe yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bondowoso. Tempe merupakan salah satu industri pangan yang memiliki prospek dan potensi pasar yang baik di Kabupaten Bondowoso dan memiliki dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian menganalisis structure conduct performance meliputi struktur pasar, perilaku pasar, kinerja pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, kualitatif. Jumlah populasi dan sampel seluruh industri tempe di Kecamatan Grujugan sebanyak 51, alat analisis market share, concentration ratio 4, capital to labour rasio, price cost margin. Temuan penelitian menunjukkan struktur pasar industri kecil tempe di Kecamatan Grujugan termasuk golongan pasar dengan persaingan monopolistik. Adapun industri tempe di Kecamatan Grujugan tergolong sebagai industri padat modal. Nilai price cost margin tertinggi dimiliki oleh industri tempe Muhtadi dan terendah dimiliki industri tempe Abdus Samad. Implikasi penelitian structure conduct performance bagi pelaku industri tempe Grujugan Bondowoso dapat digunakan sebagai evaluasi dan perencanaan strategi pasar dan bagi pemerintah setempat sebagai informasi dalam rangka menentukan kebijakan meningkatkan kinerja industri tempe Grujugan Bondowoso.