Main Article Content
Abstract
Stock split merupakan aksi korporasi yang dilakukan dengan memecah saham menjadi banyak lembar saham guna menghindari harga saham yang terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar yang diukur dengan mengamati abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa stock split. Penelitian ini dilakukan pada 15 emiten yang melakukan stock split pada tahun 2018-2020 di Bursa Efek Indonesia dengan metode purposive sampling. Pendekatan dalam penelitian ini melalui event study dengan periode pengamatan 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa stock split serta analisis yang digunakan ialah wilcoxon signed rank test. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang berasal dari data sekunder. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat reaksi pasar yang dibuktikan dari adanya perbedaan yang signifikan antara abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa stock split.