Main Article Content
Abstract
Proses supply chain merupakan rangkaian proses utuh mulai dari proses pemesanan (purchasing) melalui channel distributor, penerimaan material, proses pengolahan dan penggunaan material material, proses pengemasan, hingga pada proses pendistribusian dan berakhir pada penggguna. Layanan jasa kesehatan di Kota Surabaya melibatkan 3 entitas berbeda dengan proses supply chain-nya masing-masing menjadikan alur sediaan farmasi menjadi terganggu, tidak efisien, tidak praktis, dan tentunya menaikkan biaya (cost).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam menjawab rumusan masalah penelitian. Proses supply chain pada pelayanan jasa kesehatan di Kota Surabaya melibatkan 3 (tiga) entitas yang memiliki fungsi dan masing-masing, yakni (1) Puskesmas, (2) Gudang Farmasi Kesehatan, dan (3) Dinas Kesehatan Kota. Dalam penelitian ini, digunakan Data Flow Diagram (DFD) teknik untuk model kedua Proses manajemen persediaan saat ini dan masa depan dalam organisasi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 isu dalam proses supply chain sediaan farmasi yakni (1) ketersediaan stok sediaan farmasi di Gudang Farmasi Kesehatan, (2) kemampuan suplai sediaan farmasi Gudang Farmasi Kesehatan, (3) Ketepatan perencanaan sediaan farmasi Puskesmas, (4) Defisit sediaan farmasi Puskesmas. Menindaklanjuti permasalahan tersebut maka kolaborasi dan pertukaran data dan informasi menjadi kunci untuk meminimalkan isu permasalahan dalam proses supply chain sediaan farmasi.