Main Article Content
Abstract
Penyerapan anggaran merupakan salah satu parameter yang dapat menunjukkan keberhasilan program atau kebijakan yang dilakukan pemerintah. Permasalahan yang terjadi yaitu penyerapan anggaran yang rendah pada awal sampai pertengahan, tetapi akan melonjak menjelang akhir tahun anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, kualitas sumber daya manusia, pengadaan barang/jasa dan komitmen organisasi terhadap penyerapan anggaran belanja. Penelitian ini menggunakan sampel pegawai yang bekerja di OPD Kabupaten Magelang dengan metode purpose sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 174 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia dan pengadaan barang/jasa berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran belanja. Sedangkan perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran dan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap penyerapan anggaran belanja.