Manajemen Gapoktan dalam Penglolaan Alat Mesin Pertanian Dalam Meningkatkan Usaha Tani

  • Hikmatul Aliyah Manajemen / Ekonomi, Institut Bakti Nusantara Lampung, Indonesia
  • Septiana Mar’atus Sholikhah Manajemen / Ekonomi, Institut Bakti Nusantara Lampung, Indonesia
  • Tukasno Tukasno Manajemen / Ekonomi, Institut Bakti Nusantara Lampung, Indonesia
  • Didik Wahyu Saputra Manajemen / Ekonomi, Institut Bakti Nusantara Lampung, Indonesia
Keywords: Manajemen, Pemberdayaan Dan Pemanfaatan

Abstract

Dalam proses meningkatkan usaha tani  diperlukan alat dan mesin pertanian Dalam menunjang system pertanian di setiap tahapan, dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pemanenan, dan bahkan sampai penanganan produk pasca panen. Tujuan penelitian untuk mengetahui Bagaimana Manajemen Gapoktan dalam Pengelolaan alat mesin Pertanian Terhadap Peningkatan Usaha Tani. Tujuan khusus penelitian ini untuk menguji dan menganalisis peran Manajemen Gapoktan dalam Pengelolaan alat mesin Pertanian Terhadap Peningkatan Usaha Tani. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu wawancara dengan para kontak tani setiap Kelompok tani dan pengisian kuesioner secara langsung untuk responden yaitu petani yang tergabung dalam Gapoktan Sumber Agung, Jumlah petani yang akan diwawancara adalah 23 informan yang merupakan seluruh petani anggota Gapoktan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive. Data penelitian ini bersumber dari  data skunder. Teknik pengambilan data melalui wawancara, dengan menyebarkan kuesioner kepada responden penelitian target. Hasil penelitian ini Berdasarkan analisis data yang peneliti Model pengelolaan alat dan mesin pertanian pada gabungan kelompok tani (gapoktan) Gabungan Kelompok Sumber Agung kecamatan Rawa Pitu kabupaten Tulang Bawang dikelola oleh tim/kelompok operator mesin yang telah dipercaya oleh anggota dan pengurus berdasar musyawarah. Pengoperasian alat dan mesin peratnian dilakukan dengan cara menawarkan jasa kepada pihak yang membutuhkan jasa penggunaan alat dan mesin. Sistem biaya jasa alat mesin dibedakan menjadi 2 yaitu anggota gabungan kelompok tani dan non atau bukan anggota kelompok tani. Bagi pemanfaat jasa alat dan mesin pertanian dari kelompok mendapat keringanan biaya sekitar 30%. Dimasa mendatang disarankan kepada Gabungan Kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-23