Main Article Content

Abstract

Sebagai calon guru, mahasiswa PGSD diharapkan memiliki kompetensi yang tinggi, salah satunya yaitu kompetensi profesional yang ditunjukkan dari pemahaman konsep dan teori. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi professional mahasiswa PGSD UAD khususnya pada mata kuliah Materi Pembelajaran IPS SD, dengan menggunakan bahan ajar IPS berbasis learning cycle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara partisipatif. Berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes hasil belajar, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kualtatif berupa penjabaran secara deskriptif serta dengan analisis kuantitatif dengan bantuan excel untuk mengukur peningkatan kompetensi dan untuk mengukur validitas dan relibilitas instrument dilakukan melalui FGD. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa model pembelajaran learning cycle dapat meningkatkan kompetensi profesionalisme mahasiswa PGSD UAD. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan rata-rata hasil belajar saat pre test dari yang semula hanya 38,5 kemudian meningkat menjadi 76.9 pada post test siklus I dan meningkat lagi menjadi 89.5 pada post test siklus II.

Keywords

modul ips learning cyrcle kompetensi profesional

Article Details

References

    A’la. (2011). Quantum Teaching. Yogyakarta: Diva Press
    Bybee, R.W. (2006). The BSCS 5E. Instructional Model : Origins and Effectiveness. Diakses dari http://www.hscs.org/site/default/files/BSCS_5E_Instructional_Model-Full_Report.pdf pada 20 Maret 2014 jam 19.00 WIB.
    Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
    Fatmawati, Laila. (2016). Pengembangan bahan ajar IPS berbasis learning cycle untuk mendukung kompetensi professional mahasiswa PGSD. Jurnal elementary school. Volume 3, nomer 2, halaman 123-134.
    Fatmawati, Laila. (2016). Peningkatan keaktifan dan pemahaman konsep IPS melalui model learning cycle 5E. Jurnal prima edukasia. Volume 4, nomer 2, halaman 148-162.
    Isjoni. (2007). Integrated learning, pendekatan pembelajaran IPS di pendidikan dasar. Pekanbaru: Falah Production
    Kusuma, E; dan Kusoro Siadi. 2010. Pengembangan bahan ajar kimia berorientasi chemo-enterpreneurship untuk meningkatkan hasil belajar dan lifeskill mahasiswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Volume 4, nomor 1, halaman 544-551.
    Saputra, Ardes, Wiyasa, & Ardana. (2014). Model pembelajaran learning cycle berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V gugus I Kecamatan Dawan. E-journal UNDIKSA Volume 2 nomor 1 tahun halaman 1-10.
    Sole, Bele Ferdinandus & Insih Wilujeng. (2013). Pengaruh implementasi the 4E learning cycle terhadap pengetahuan, keterampilan proses, dan sikap ilmiah IPA siswa SDK Kererobbo. Jurnal Prima Edukasia. Volume 1 Nomor 1 halaman 43-50.
    Sujanem, Rai. (2012). Pengembangan modul fisika kontekstual interaktif berbasis web untuk meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar fisika siswa SMA di Singaraja. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika. Volume 1, nomor 2, halaman 103-117.
    Susanto, Yudi Ari, Arif Maftukhin,&Nur Ngazizah. (2014). Pengembangan LKS berbasis learning cycle untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di SMP N 15 Purworejo tahun ajaran 2013/2014. Jurnal Radiasi, Volume 5 Nomor 1 halaman 42-48.
    Stahl, J. 2008. A Vision of Powerful Teaching and Learning in the Social Studies: Building Social Understanding and Civic Efficacy. Journal for Social Studies. USA: National Council for Social Studies. Waldorf, Maryland.