Main Article Content
Abstract
Selama bertahun-tahun konsep bilingual mendapatkan respon pro dan kontra. Menjamurnya lembaga Pendidikan Usia dini yang menerapkan program bilingual menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang dirasakan oleh anak, terutama yang berhubungan dengan aspek kognitif dan bahasa. Pihak yang kontra menyatakan anak akan mengalami kelambatan dalam berbicara, namun beberapa penelitian menunjukan hasil yang berbeda. Penelitian studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan kognitif anak yang mengikuti program bilingual di Taman Kanak-kanak.