Main Article Content
Abstract
Pengabdian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak penyandang Tuna Rungu dalam membaca dan menulis Al-Qu’an. Dari pengabdian ini diharapkan dapat menjadi peta yang tepat dan kompleks tentang sejauh mana keterlibatan semua guru yang mengajar di SLB Khususnya di YPPALB-B Kota Magelang. Pengabdian dengan mengenalkan Metode BISMILLAH ini bertujuan agar dapat memberikan perlindungan sebagai aset masa depan bangsa secara optimal. pengabdian ini merupakan pengabdian kualitatif dengan menggunakan metode sosialisasi, pengabdian dengan mengajar naka penyandang Tuna Rungu, pembentukan komunitas, pelatihan, dan pembimbingan komunitas. Langkah pertama sosialisasi yang menggunakan metode wawancara dengan kepala sekolah setempat bertempatan di YPPALB-B Kota Magelang. pengabdian dilaksanakan di Kota Magelang dengan mengambil satu Sekolah Luar Biasa yaitu Yayasan Penyantunan dan Pendidikan Anak Luar Biasa Kota Magelang. Adapun subyek penelitian adalah anak penyandang Tuna Rungu dengan tingkat kearifan rendah terhadap ilmu Baca Tulis Al-Qur’an beserta guru yang akan di bentuk komunitas untuk mengebangkan dan meneruskan metode ini. Hasil pengabdian yang diperoleh adalah : 1) komunitas yang terbentuk dan dianggotai oleh guru pengampu khususnya yang beragama islam, dan disahkan langsung oleh kepala sekolah YPPALB-B. komunitas ini telah dilatih dan melalui proses bimbingan sekiranya dua kali dalam satu bulan. 2) guru pengampu dan anak antusias dengan metode BISMILLAH. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran masih bersifat top down, belum bersifat bottom up.