Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, implementasi dan evaluasi kurikulum Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan dalam bentuk evaluasi program yang meliputi evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi produk, dengan model evaluasi program yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi-kualitatif dengan model evaluasi context, input, process and product (CIPP) dari Stuflebeam. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data di analisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan mengambil keputusan kemudian diverifikasi. Uji keabsahanan data dalam penelitian ini meliputi uji credibility (valditas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas) dan confirmability (objektivitas). Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Perencanaan kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan di awali dengan pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (TPK), kemudian TPK mengembangkan kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab yang ditetapkan oleh Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2. Implementasi kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan dilaksanakan dalam bentuk sistem paket sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, terintegrasi dengan mata pelajaran lain dan dalam bentuk ekstrakurikuler dan pembiasaan. 3. Hasil evaluasi kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab dengan model CIPP menunjukkan, a. Dari aspek context sudah sesuai dengan yang diharapkan. b. Dari aspek input menunjukkan bahwa input sudah baik, hanya catatan dalam jumlah rombongan belajar yang belum mencapai target. c. Dari aspek proses pelaksanaan kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan sudah sesuai arahan Majlis Dikdamen dengan memperhatikan basis kurikulum integratif-holistik yang meliputi kesatuan isi kurikulum, pengembangan potensi siswa, memadukan pengetahuan dan amal, melibatkan berbagai pihak dan mengembangkan budaya sekolah yang berdasar nilai-nilai keislaman dan, d. Dari aspek produk termasuk kategori baik, meskipun ada perbedaan capaian dari masing-masing mata pelajaran Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab.