Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk siswa kelas IV SD Kanisius Totogan. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif sehingga dapat menggambarkan data tentang kemampuan berpikir kritis siswa berupa hasil tes evaluasi yang dilakukan diakhir pembelajaran. Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan diperoleh data bahwa pada pra siklus ketuntasan belajar siswa hanya 14,8% dengan nilai rata-rata 57,4. Kemudian pada pelaksanaan siklus 1 ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 44,4% dengan nilai rata-rata 71,9. Selanjutnya pada pelaksanaan siklus 2 persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 66,7% dengan nilai rata-rata 82,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Kanisius Totogan.

Article Details