Main Article Content
Abstract
Konsep maqasid syariah bertujuan untuk mendidik individu, menciptakan keadilan dan kemaslahatan. Untuk mencapai tujuan mendidik individu, dilakukan suatu pengukuran melalui elemen pendidikan, penelitian, pelatihan dan publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi pengembangan pengetahuan, peningkatkan keterampilan baru,dan kesadaran masyarakat terhadap kinerja maqasid syariah ditinjau dari tujuan mendidik individu. Dan untuk mengetahui perbedaan kinerja maqasid perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Sampel pada penelitian ini adalah lima Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia dan lima perbankan syariah di Malaysia. Teknik penyampelan yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Untuk menguji pengaruh elemen-elemen terhadap kinerja maqasid syariah, dilakukan dengan pengujian analisis regresi berganda, dan uji beda independent sample t test digunakan untuk menguji perbedaan kinerja maqasid perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif pengembangan pengetahuan, peningkatkan keterampilan baru, menciptakan kesadaran masyarakat akan keberadaan entitas syariah terhadap maqasid syariah. Kemudian, terdapat perbedaan kinerja maqasid perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia.