Carbohydrate Counting untuk Penderita Diabetes Mellitus
Main Article Content
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang memerlukan penanganan medis, edukasi self management serta dukungan secara berkelanjutan untuk mencegah terjadinya komplikasi baik akut maupun kronis. (ADA, 2012). Berdasarkan laporan International Diabetes Federation tahun 2015, jumlah populasi yang terkena diabetes di Indonesia mencapai 9,1 juta orang dan 53% penderita diabetes tidak menyadari dirinya terkena diabetes. Sebelumnya pada tahun 2011, Indonesia berada pada peringkat ke-10 untuk kasus diabetes tertinggi di dunia dengan jumlah penderita 7,2 juta jiwa dan naik pada tahun 2013 menjadi peringkat ke-7 dengan jumlah penderita sebanyak 8,5 juta jiwa. Tahun 2014, Indonesia berada pada peringkat ke-5 untuk jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia. Empat pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus meliputi 1) Edukasi, 2) Terapi Gizi Medis, 3) Latihan jasmani, 4) Intervensi farmakologi. Penderita DM sebanyak 90% di pengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat terutama karena mengkonsumsi karbohidrat berlebih, hal ini sangat memprihatinkan dan harus mendapatkan penanganan yang tepat, terapi non farmakologis yaitu dengan carbohydrate Counting merupakan alternative untuk perencanaan makan penderita DM. Carbohydrate Counting adalah suatu metode pendekatan dalam melakukan perencanaan makan dengan berpedoman pada jumlah total karbohidrat yang dikonsumsi, bukan pada jenis karbohidratnya. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan metode memakai indeks glisemik (IG) dan glycemic load (GL). (Hartono, 2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas carbohydrate countingpada pasien diabetes mellitus. Pencarian literatur yang digunakan dengan menggunakan kata kunci carbohydrate counting, diabetes mellitus, variabel bebas adalah carbohydrate countingdan variabel terikat diabetes mellitus. Penelusuran dilakukan di situs Proquest, PMC, PubMed, atau situs-situs lain yang menggunakan Google Scholar. Dari hasil pencarian didapatkan sebanyak sepuluh jurnal yang terkait dengan temanya. Dari kesepuluh jurnal adalah jurnal penelitian klinis. Hasil kajian literatur menemukan bahwa dari kesepuluh jurnal tersebut menyebutkan bahwa efektifitas carbohydrate countinguntuk penderita diabetes mellitus