Peramalan Laju Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika dengan Menggunakan Model Vector Autoregressive (VAR) DAN Vector Error Correction Model (VECM)
Main Article Content
Abstract
Analisis Vector Autoregressive (VAR) adalah suatu sistem persamaan yang memperlihatkan setiap peubah sebagai fungsi linear dari konstanta dan nilai lag dari peubah itu sendiri serta nilai lag dari peubah lain yang ada di dalam sistem (Agung, 2009). Dalam uji VAR terdapat uji kointegrasi Johanes yang disyaratkan tidak ada kointegrasi diantara kedua peubah. Jika terdapat kointegrasi diantara kedua peubah maka uji yang digunakan adalah VECM. Dalam penelitian ini akan dibahas analisis hubungan antara laju inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan menggunakan model Vector Autoregressive (VAR). Data penelitian yang digunakan merupakan data bulan Januari tahun 2012 hingga Desember tahun 2015. Semua peubah tersebut stasioner pada first different dan setelah dilakukan uji kointegrasi Johanes, ternyata ada kointegrasi antar peubah. Sehingga analisis yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Dimana dalam analisis VECM yang digunakan adalah ordo optimal lag 1. Dari ordo optimal lag 1 menunjukkan bahwa antara inflasi dan kurs dolar secara statistik tidak memiliki hubungan yang saling mempengaruhi, hanya inflasi yang mempengaruhi kurs dan tidak berlaku sebaliknya. Namun secara realitas kedua variabel ini memiliki hubungan yang saling mempengaruhi.