Optimalisasi Perkembangan Potensi Melalui Pembentukan Karakter di TPA Teman Anak Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang
Main Article Content
Abstract
Rumah Teman Anak merupakan Taman atau Tempat Penitipan Anak di Kota Magelang, didirikan pada tahun 2012 dan ijin operasional dari diknas baru turun tahun 2015. Kedua Tempat Penitipan Anak tersebut kurang optimal pelaksanaannya. Hal ini disebabkan oleh: sumber daya manusia kurang professional dan kurang berkompeten, tempat bermain kurang memenuhi persyaratan, sarana dan prasarana terbatas, kurang pengetahuan tentang cara mengasuh dan mendidik anak. Sehubungan dengan hal tersebut maka pengelola dan kepala sekolah meminta kepada tim pengusul untuk membantu mendampingi terutama dalam: peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas, profesional dan berkompeten, pengelolaan TPA yang meliputi manajemen sumberdaya manusia, manajemen srarana dan prasarana, manajemen peserta didik atau anak asuh dan manajemen keuangan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan kegiatan pendampingan masyarakat melalui skim Iptek bagi masyarakat (IbM) yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan TPA Yayasan Ibu dan TPA Rumah Teman Anak di Kota Magelang. Kegiatan pengabdian ini akan difokuskan pada penyelesaian 3 permasalahan yang telah didiskusikan dengan TPA mitra. Ketiga permasalahan tersebut adalah : sumberdaya manusia yang belum kompeten, saranaprasana pembelajaran dan bermain yang kurang memadai, manajemen adiministrasi dan keuangan yang belum memenuhi standart pengelolaan yang baik.
Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra dalam penentuan pemecahan masalah yang dihadapi dan penyelesaiannya sangat diperlukan. Metode tersebut dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Tahap persiapan dimulai dengan sosialisasi kegiatan IbM, persyaratan menjadi pengasuh atau pendamping TPA, manajemen TPA, termasuk di dalamnya adalah manajemen administrasi dan keuangan. Tahap berikutnya adalah tahap pelaksanaan meliputi kegiatan pelatihan dan pendampingan. Tahap terakhir dari kegiatan ini adalah penyusunan laporan, artikel ilmiah untuk keperluan publikasi. Tempat Penitipan Anak merupakan tempat untuk memberikan pengasuhan dan sentuhan/stimulasi kepada anak guna optimalisasi potensi perkembangan. Anak usia dini berada pada usia lahir sampai 6 dan berakhir usia 8 tahun, dengan karaktaristik sangat produktif dan progresif. Karakter merupakan kondisi psikologis yang ada pada diri anak dan terbentuknya merupakan proses panjang dari hubungan stimulus dan respon. Karakter tercermin dalam sikap dan perilaku keseharian anak ketika berinteraksi dengan anak atau individu lain.