Potensi Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) pada Formulasi Obat Kumur terhadap Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans
Main Article Content
Abstract
Stevia merupakan jenis tanaman perdu yang sering dimanfaatkan khasiatnya sebagai pemanis rendah kalori. Selain itu, stevia juga memiliki senyawa bioaktif seperti steviosida, terpenoid dan flavonoid untuk dijadikan sebagai obat antibakteri. Obat kumur di pasaran umumnya mengandung bahan aktif chlorhexidine yang mana memiliki efek samping dalam penggunaan jangka panjang. Tujuan kajian mengevaluasi keefektifan dan pengaruh variasi konsentrasi pada formulasi obat kumur stevia terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans, nilai pH, bobot jenis dan organoleptis. Variasi konsentrasi yang diujikan yaitu 10%, 15%, 20%, dan 25%. Metode eksperimental laboratories dengan pengulangan tiga kali. Hasil yang diperoleh daya hambat bakteri tertinggi pada formulasi obat kumur stevia konsentrasi tertinggi yaitu 25% dengan diameter hambat 4,15mm, konsentrasi 20% diameter hambat 3,30mm, konsentrasi 15% diameter hambat 2,65mm, dan pada konsentrasi 10% diameter hambat 2,58mm. Pada uji pH dihasilkan nilai pH dengan rentang 5,79-5,96, densitas 1,0138-1,0295g/ml. Uji organoleptik meliputi uji warna, homogenitas, rasa dan aroma, dengan hasil paling menarik ada pada formula obat kumur stevia konsentrasi 25%.