Faktor yang Mempengaruhi Deteksi Dini Kanker Serviks
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, dengan desain case control, 
 yang  bertujuan  diketahuinya  faktor  yang  mempengaruhi  keterlambatan deteksi dini  klien  kanker  serviks 
 memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.Populasi penelitian semua klien kanker serviks yang 
 berobat di Desa rambatan Lor Kaliwungu Kudus bulan Juni sampai Agustus 2017, sedangkan 
 sampelnya adalah sebagian dari populasi tersebut, dipilih secara probability sampling  sebanyak 98 
 orang.  Variabel bebas  adalah pengetahuan, adanya rasa takut, rasa malu, rasa sakit atau nyeri, 
 tingkat sosial ekonomi, jangkauan fasilitas kesehatan, gangguan gejala terhadap pekerjaan dan 
 kehidupan sosial dan adanya kebutuhan lain. Hasilnya: variabel jangkauan fasilitas kesehatan dan 
 tidak adanya rasa sakit atau nyeri pada rahim, berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya 
 keterlambatan deteksi dini klien kanker serviks memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Sedangkan variabel 
 pengetahuan, rasa takut, rasa malu, tingkat sosial ekonomi, gangguan gejala terhadap kehidupan 
 sosial dan adanya kebutuhan lain, tidak berpengaruh terhadap keterlambatan deteksi dini klien kanker serviks 
 memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Berdasarkan uji chi-square dengan melihat nilai OR 
 besar risiko pada variabel jangkauan dan tidak adanya rasa sakit atau nyeri yaitu sebesar 0,330 dan 
 12,907 artinya Besarnya risiko pada orang yang tidak dapat terjangkau fasilitas kesehatan sebesar 
 0,330 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang dapat menjangkau fasilitas kesehatan, 
 sedangkan besarnya risiko orang yang tidak memiliki rasa sakit atau nyeri sebesar 12,907 kali lebih 
 besar untuk mengalami keterlambatan deteksi dini memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.