Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres Psikologis pada Pasien Ulkus Diabetes Mellitus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Mellitus biasa disebut dengan the silent killer. Salah satu komplikasi DM adalah berupa luka sulit sembuh (ulkus diabetikum) yang rentan infeksi dan menyebabkan luka menjadi busuk/gangren. Ulkus Diabetes Mellitus memiliki sifat yang terkenal kronis, sulit sembuh dan memiliki angka amputasi yang tinggi. Ulkus Diabetes Mellitus dapat menyebabkan infeksi dan iskemia tungkai dengan risiko amputasi bahkan mengancam jiwa, serta membutuhkan sumber daya kesehatan yang besar. Hal ini dapat memberikan beban sosio-ekonomi bagi pasien, masyarakat, dan negara. Karena sifat ulkus Diabetes Mellitus yang terkenal kronis, sulit sembuh dan tingginya angka amputasi dapat memicu timbulnya stressor pada penderita ulkus DM. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk penderita ulkus diabetikum untuk membantu meningkatkan strategi koping individu.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres psikologis pada pasien ulkus Diabetes Mellitus di RSUP Dr. Seoradji Tirtonegoro Klaten.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi korelasi dengan jenis pendekatan waktu cross sectional. Analisa data menggunakan kendall tau. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien ulkus Diabetes Mellitus di poliklinik bedah RSUP Dr. Seoradji Tirtonegoro Klaten. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 29 responden.
Hasil Penelitian: Karakteristik usia rata-rata responden 54 tahun, 55,2% responden berjenis kelamin laki-laki, sebagian besar responden tidak bersekolah 37,9% dan 75,9% responden sudah tidak bekerja. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan stres psikologis pada pasien ulkus Diabetes Mellitus RSUP Dr. Seoradji Tirtonegoro Klaten dengan p = 0,000; α = 0,05 serta nilai kendall tau sebesar 0,661 yang berarti keeratan antar keduanya tinggi.
Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres psikologis pada pasien ulkus Diabetes Mellitus di RSUP Dr. Seoradji Tirtonegoro Klaten.