Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Harga Diri Penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015
Main Article Content
Abstract
Menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang TB dengan kematian 3 juta orang pertahun. Dinegara berkembang kematian ini merupakan 25% dari kematian penyakit yang sebenarnya dapat diadakan pencegahan. Diperkirakan 95% penderita TB berada dinegara-negara berkembang. TujuanĀ dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap harga diri penderita TBC di Wilayah kerja Puskesmas Undaan kabupaten Kudus tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Quasy Ekperimmental. Metode penelitian Nonequivalent control group pre test-post test, sampel sebanyak 40 responden penderita TBC dan keluarga dengan tehnik sampling jenuh dengan alat ukur kuesioner dan buku kerja. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji pengaruh penelitian menggunakan wilcoxon. Penelitian tentang pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap harga diri penderita tbc diwilayah kerja puskesmas undaan kabupaten kudus dengan menggunakan Uji Wilcoxon didapatkan bahwa variabel sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelompok kontrol p value > 0,05 yakni sebesar p = 0,317. Sedangkan pada variabel sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensiĀ p value < 0,05 yakni p = 0,035. Hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Maka dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Harga Diri Penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus.