Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan modul perkuliahan berbasis karakter terhadap pemahaman kurikulum 2013 terutama aspek karakter kebangsaan mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen kuasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD FKIP UMMgl semester 5 dengan sampel sebanyak 40 mahasiswa yang terbagi menjadi dua kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas 5A diperlakukan sebagai kelas eksperimen dengan penggunaan modul perkuliahan berbasis karakter dan kelas 5B sebagai kelas kontrol tanpa menggunakan modul perkuliahan berbasis karakter. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal tertulis. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan Modul Perkuliahan Berbasis Karakter efektif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai nilai-nilai karakter kebangsaan pada kurikulum 2013. Ini dibuktikan dengan perolehan nilai t-hitung sebesar (11,112). Hasil perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan t-tabel dengan taraf signifikansi =0,05 yang ternyata sebesar (1,729). Karena t-hitung (11,112)>t-tabel (1,729) maka penggunaan modul perkuliahan berbasis karakter dinyatakan efektif; (2) Perkuliahan tanpa modul berbasis karakter tidak terbukti efektif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai nilai-nilai karakter kebangsaan pada kurikulum 2013. Ini ditunjukkan dari hasil perhitungan dengan uji-t diperoleh nilai t-hitung sebesar (0,745). Hasil perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan t-tabel dengan taraf signifikansi =0,05 yang diperoleh t-tabel (1,729). Karena t-hitung (0,745) < t-tabel (1,729) maka perkuliahan tanpa modul berbasis karakter tidak terbukti efektif. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan modul perkuliahan berbasis karakter terbukti lebih efektif dibandingkan perkuliahan tanpa modul perkuliahan berbasis karakter dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa PGSD FKIP UMMgl mengenai nilai karakter kebangsaan dalam kurikulum 2013.