Pembelajaran Kepramukaan dalam Penguatan Karakter Kemandirian dan Tanggung Jawab dalam Upaya Mempersiapkan Mahasiswa PPKN Sebagai Pembina Ekstrakurikuler di Sekolah
Main Article Content
Abstract
Keberadaan mata kuliah Kepramukaan di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, sejalan dengan Kurikulum 2013. Kajian ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan perkuliahan Kepramukaan pada Prodi PPKn FKIP UMS terkait dengan penguatan karakter kemandirian dan tanggungjawab; (2) mendeskripsikan tanggapan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan Kepramukaan di Prodi PPKn FKIP UMS terkait dengan penguatan karakter kemandirian dan tanggungjawab; (3) mendeskripsikan tanggapan alumni dan stakeholder mengenai mata kuliah Kepramukaan yang diberikan pada mahasiswa Prodi PPKn FKIP UMS terkait dengan penguatan karakter kemandirian dan tanggungjawab. Metode pengumpulan data dalam kajian ilmiah ini dilakukan dengan wawancara, Focus Group Discussion (FGD), observasi lapangan, dan pencatatan arsip. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian ini membuktikan beberapa hal. Pertama, pelaksanaan perkuliahan Kepramukaan di Prodi PPKn FKIP UMS memiliki potensi dalam menguatkan karakter kemandirian dan tanggung jawab. Mahasiswa mendapatkan penguatan karakter melalui perkuliahan Kepramukaan di semester I dan II, mengikuti KMD di semester IV, serta KKL di semester VIII. Kedua, mahasiswa menganggap bahwa keberadaan mata kuliah Kepramukaan memiliki peran cukup besar dalam membentuk karakter kemandirian dan tanggung jawab. Mahasiswa dapat mengembangkan kedua karakter tersebut melalui aktivitas Kepramukaan di dalam dan di luar kelas. Ketiga, alumni dan stakeholder beranggapan bahwa keberadaan mata kuliah Kepramukaan sangat baik dalam membentuk karakter kemandirian dan tanggung jawab, sehingga berkontribusi meningkatkan mutu lulusan. Alumni Prodi PPKn FKIP UMS akan memiliki kompetensi tambah selain menjadi guru mata pelajaran, yakni menjadi pembina ekstrakurikuler di sekolah.
Kata kunci: karakter, independensi, tanggung jawab, kepramukaan, ekstrakurikuler