Pengembangan Usaha Karak Gebang
Main Article Content
Abstract
Pembangunan usaha kecil telah menjadi program prioritas Kabupaten Klaten. Desa Gebang Kelurahan Lemahireng Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten memiliki warga yang sedang merintis usaha kecil mandiri melalui pengolahan kerupuk karak. Usaha ini sudah berjalan namun penghasilan yang didapatkan masih sedikit. Sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut. Terdapat dua pengusaha kerupuk karak yaitu Wiji Lestari dan Mujinem. Permasalahan mitra pengabdian masyarakat ini yaitu: (1) Pengrajin masih melakukan usaha di waktu lenggang saja dan belum memiliki motivasi yang kuat untuk wirausaha; (2) Pengrajin belum memiliki nama dan alat penanda tempat produksinya; (3) Pengrajin belum memahami pentingnya masa kadaluarsa produk makanan; (4) Pengrajin belum memahami kemasan yang ideal untuk produk makanan; (5) Pengrajin masih menggunakan strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan motivasi wirausaha, meningkatkan pemahaman pemasaran melalui nama dan alat penanda lokasi produksi serta desain kemasan produk. Hasil pendampingan mitra melakukan produksi secara rutin, mitra telah paham mengenai metode pemasaran melalui alat penanda lokasi produksi dan pengemasan. Kemasan yang tadinya tanpa label setelah pendampingan sudah diberi label. Namun masih ada kendala terutama penggunaan plastik yang masih kurang ketebalannya, sehingga mengakibatkan produk sulit untuk ditata dengan rapi, tekstur kerupuk yang kering membuat plastik robek. Akan lebih baik jika ada pendampingan lebih lanjut seperti penggunaan kardus sebagai kemasan, agar terlihat lebih menarik, memiliki nilai lebih, pantas untuk dijadikan oleh-oleh khas Klaten dan yang terpenting dapat melindungi kualitas produk.