Main Article Content
Abstract
Sekolah unggulan sesungguhnya merupakan sebuah upaya strategis untuk mengejar ketertinggalan bangsa ini dari negara-negara lainnya. Sekolah unggulan dianggap mampu menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berujung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dimana indeks pembangunan manusia Indonesia menurut Human Development Index, masih dalam posisi memprihatinkan. Sekolah unggulan dibangun secara bersama-sama oleh seluruh warga sekolah, bukan hanya oleh pemegang otoritas pendidikan. Keunggulan sekolah terletak pada bagaimana cara sekolah melakukan rancang-bangun sekolah sebagai organisasi. Bagaimana struktur organisasi pada sekolah itu disusun, bagaimana warga sekolah berpartisipasi, bagaimana setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab yang sesuai dan bagaimana terjadinya pelimpahan dan pendelegasian wewenang yang disertai tangung jawab. Semua itu bermuara kepada kunci utama sekolah unggul adalah keunggulan dalam pelayanan kepada siswa dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Pemetaan kapasitas kriteria sekolah efektif di Kabupaten Magelang, secara seksama ditemukan potret gradasi sekolah sebagaimana dikategorikan berikut: (a) Sekolah efektif, berada di wilayah strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan profesional, prestasi akademik baik, namun tidak memiliki ketercukupan sarpras, (b) Sekolah efektif, berada di wilayah kurang strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan profesional, prestasi akademik cukup baik, memiliki ketercukupan sarpras, (c) Sekolah kurang efektif, berada di wilayah kurang strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan kurang profesional, prestasi akademik cukup baik, memiliki ketercukupan sarpras, dan (d) Sekolah kurang efektif, berada di wilayah strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan kurang profesional, prestasi akademik cukup baik, namun tidak memiliki ketercukupan sarpras.