Nilai Ruang Kawasan Wisata Borobudur
Main Article Content
Abstract
Kawasan Wisata Borobudur mempunyai nilai sangat tinggi yang dimiliki bangsa Indonesia dengan predikat World Cultural Heritage. Pesatnya perkembangan kawasan membentuk perubahan budaya masyarakat dalam menggunakan dan memanfaatkan ruang. Hal tersebut ditunjukkan dengan fenomena terpinggirnya masyarakat oleh desakan arus modal yang menggerus dan menghanyutkan budaya setempat diperkuat dengan perubahan dinamika politik dan pemerintahan pasca tahun 1998. Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai ruang yang terbangun di dalam Kawasan Wisata Borobudur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis induktif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan nilai ruang dengan merujuk pada terbentuknya konsep ruang kesenjangan pada kawasan inti serta ruang keterlibatan dan keterbukaan pada kawasan wisata baru.