Pengaruh Kualitas Auditor dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016)
Main Article Content
Abstract
Manajemen laba adalah suatu kondisi dimana manajemen melakukan intervensi proses penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternal sehingga dapat meratakan, menaikkan dan menurunkan pelaporan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiri pengaruh kualitas auditor, kempemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan komite audit terhadap manajemen laba. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data dari laporan keuangan pada tahun 2011 sampai tahun 2016. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purpoive sampling, sehingga perusahaan yang dapat dijadikan sampel sebanyak 25 perusahaan dengan lamanya tahun penelitian selama 6 tahun. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Manajemen laba dalam peneltian ini diukur menggunakan discretionary accruals. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosentase pengaruh kualitas auditor, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan komite auditĀ terhadap manajemen laba sebesar 33,9%. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kualitas auditor berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.