Teknologi Pengkondisian Darah dengan Thermo Air Conditioner Electric

Main Article Content

Muhammad Andi
Egi Yuliarawanto
Bagas Prasetyo
Sakak Prakasa

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang signifikan menuntut untuk pengadaan pelayanan fasilitas kesehatan yang semakin besar. Seperti Rumah Sakit, Pukesmas, Klinik, dan PMI. PMI sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan mempunyai tugas memenuhi kebutuhan darah untuk pasien yang memerlukan donor darah. Pendistribusian darah saat ini dari Bank Darah PMI ke rumah sakit, pihak PMI menggunakan alat yaitu ice box konvensional untuk menjaga darah sementara agar tidak rusak. Permasalahan yang muncul dalam membawa darah menggunakan ice box konvensional pada saat ini yaitu keadaan transportasi di Indonesia yang sering mengalami kemacetan dan kondisi jalan yang masih banyak mengalami kerusakan sehingga untuk mengantarkan darah dari PMI ke resepient menjadi terlambat sehingga membuat darah rusak. Untuk itu diperlukan alat untuk menjaga darah agar tetap bertahan lebih lama. Metode yang digunakan adalah dengan merekayasa thermo electric peltier yang ditempatkan pada ice box dengan sumber tenaga listrik diambilkan dari kendaraan (ACCU). Uji coba pertama menggunakan media box nampan dan sterofom dihasilkan suhu 20 ̊C. uji coba kedua dilakukan modifikasi pada box dengan menambahkan sirkulasi air menggunakan water pump dihasilkan suhu 17 ̊C. uji coba ketiga dengan menambahkan water block dihasilkan suhu 15 ̊C. Uji coba yang keempat dengan menambahkan heatsink dan kipas diatas peltier dihasilkan suhu 11  ̊C. Uji coba yang kelima memodifikasi box dan menambahkan plat alumunium diatas peltier menghasilkan suhu 9  ̊C.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles