EFEKTIVITAS AKUPRESUR DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP INSOMNIA PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI DESA PANCURANMAS MAGELANG
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Insomnia merupakan salah satu gejala yang muncul pada wanita perimenopause. Terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia diantaranya akupresur dan aromaterapi lavender namun perbedaan efektivitas belum diketahui. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas akupresur dan aromaterapi lavender dalam mengatasi insomnia pada wanita perimenopause. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan two group prettest and posstest design. Jumlah sampel penelitian yaitu 40 orang, 20 orang kelompok akupresur dan 20 orang kelompok aromaterapi lavender. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pemilihan terapi menggunakan teknik simple random sampling. Titik akupresur yang digunakan adalah titik PC 6, HT 7 dan SP 6. Akupresur diberikan selama 6 hari pemijatan dilakukan 40 kali disetiap titiknya selama 10 menit dan aromaterapi lavender diberikan selama 7 hari, dihirup selama 10 menit. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner Insomnia RatingScale KSPBJ-IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta) Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa akupresur dan aromaterapi efektif untuk mengurangi insomnia pada wanita perimenopause dengan p value 0,008 (p < 0,05). Kesimpulan: Akupresur dan aromaterapi lavender efektif dalam mengatasi insomnia pada wanita perimenopause, tetapi terapi akupresur lebih efektif dalam mengatasi insomnia. Saran: Kedua terapi tersebut dapat dijadikan sebagai terapi alternatif untuk mengatasi insomnia pada wania perimenopause