PENGALAMAN ORANG TUA MERAWAT ANAK AUTISME USIA 15-17 TAHUN
Main Article Content
Abstract
Parents’ experience in caring for children with autism is an amazingly hard and uneasy
because parents’ roles are very important in behavioural development of children with autism.
Purposes: this research is to get the overview of parents’ experience in caring children with
autism in the age of 15–17 at T. C. Clinic. Methods: This research used qualitative method with
phenomenology approach. Data sources are collected by in-depth interview and being analysed
with Colaizzi and soft ware N-Vivo. Sampling method in this research is purposive sampling
with 6 interviewees. Results: This research found 8 themes; parents’ knowledge of autism,
mom’s feeling, mom’s way to care children with autism, obstacles in caring, readiness to accept
children with autism, facing the puberty, autism education and expectation in caring for
children with autism. Conclusion: Parents believe in different parenting to be implemented to
children with autism. Parents should understand and adapt the parenting with the
developmental needs of children with autism so children will not have prolonged problems in
their behaviour.
Pengalaman orangtua dalam merawat anak autis sangatlah berat dan tidak mudah karena peran
orang tua sangat penting dalam perkembangan tingkah laku anak dengan autisme. Tujuan
penelitian ini untuk mendapatkan pengalaman orangtua dalam merawat anak autis usia 15-17
tahun di T.C. Klinik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Sumber data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan dianalisa
menggunakan Colaizzi dan software N-Vivo. Metode sampling dalam penelitian ini adalah
purposing sampling dengan 6 narasumber. Hasil: penelitian ini menemukan 8 tema;
pengetahuan orangtua tentang autisme, perasaan ibu, cara ibu merawat anak autis, halangan
dalam merawat, kesiapan untuk menerima anak autis, menghadapi pubertas, pendidikan autisme
dan ekspetasi dalam merawat anak autis. Kesimpulan: Orangtua percaya dengan pengasuhan
yang berbeda-beda untuk diterapkan kepada anak autis. Orangtua harus memahami dan
mengadaptasi cara pengasuhan dengan perkembangan kebutuhan anak autis sehingga anak-anak
tidak akan memiliki masalah dalam tingkah lakunya.