Kombinasi Dzikir Dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Insomnia Pada Lansia
Main Article Content
Abstract
Insomnia merupakan suatu ketidakmampuan memperoleh secara cukup kualitas dan kuantitas tidur. Hal tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah pada lansia diantaranya rasa kantuk disiang hari, letih, dan kurang berkonsentrasi. Penanganan insomnia dengan menggunakan terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi kombinasi dzikir dan relaksasi otot progresif adalah salah satu bentuk terapi non farmakologi yang dapat menangani insomnia. Tujuan penelitiian ini yaitu untuk mengetahuii pengaruh kombinasi dzikir dan relaksasii otot progresiff terhadap tingkatt insomnia pada lansia di rumah pelayanann sosiall lanjut usia.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen without control group (pre eksperimen). Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah responden 22 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji Marginal Homogenity.
Berdasarkan analisa hasil penelitian sesudah diberikan terapi kombinasi diperoleh nilai kategori tidak ada keluhan 12 responden (54,5%) dan kategori ringan 10 responden (45,5%).
Ada pengaruh pemberian kombinasi dzikir dan relaksasi otot progresif terhadap tiingkat insomnia pada lansia di rumah pelayanan sosiall lanjutt usia hasil p value sebesar 0,0001 (p value < 0,05).
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who publish their articles in JHNS retain full copyright of their work.
- JHNS does not require authors to transfer their copyright to the journal or its publisher, Universitas Muhammadiyah Magelang. The authors grant JHNS a license for the first publication.
- As copyright holders, all authors have rights to reuse their work published in JHNS, subject to proper acknowledgment of the original publication in JHNS (including a full citation and DOI link) and the terms of the CC BY-NC 4.0 license. These rights include, but are not limited to:
1) Posting copies of their published article on personal or institutional websites, or in institutional or other non-commercial subject repositories (as detailed in JHNS's Repository Policy).
2) Reproducing their article, in whole or in part, in other works created by them (e.g., in a book chapter or a review article), with proper citation to the JOSI publication.
3) Using their article for teaching purposes or internal institutional use.
4) Presenting their article at meetings or conferences and distributing copies.