Perbedaan Pengaruh Terapi Air Perasan Dan Air Rebusan Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Desa Sengi Wilayah Kerja Puskesmas Dukun
Main Article Content
Abstract
Hipertensi merupakan penyebab kematian dan kesakitan yang tinggi. Prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penatalaksanaan untuk mengatasi penyakit hipertensi sangat beraneka macam baik dengan terapi farmakologi maupun dengan terapi nonfarmakologis. Terapi farmakologis ternyata menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan. Berkaitan dengan hal tersebut masyarakat sekarang banyak menggunakan pengobatan alternative yang berasal dari alam, alah satu obat tersebut adalah dengan menggunakan mentimun. Mentimun mempunyai banyak manfaat yaitu salah satunya untuk menurunakan tekanan darah tinggi. Mentimun mengandung vitamin B,C, Saponin, Mg, Ca, P dan lainnya yang terbukti sebagai antioksidan dan berpengaruh tinggi terhadap penurunan tekanan darah. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian Quasi eksperiment. Adapun metode yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil: Presentase jumlah penderita hipertensi di wilayah Sengi 68% berjenis kelamin perempuan. Presentase menurut umur diketahui 24% penderita berusia 61-65 tahun. Efek pemberian terapi air perasan dan air rebusan mentimun terhadap penurunan tekanan darah berdasarkan uji statistic dari kedua kelompok terapi dihasilkan nilai p>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh antara pemberian terapi air perasan dan air rebusan mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di desa Sengi
Downloads
Article Details
- Authors who publish their articles in JHNS retain full copyright of their work.
- JHNS does not require authors to transfer their copyright to the journal or its publisher, Universitas Muhammadiyah Magelang. The authors grant JHNS a license for the first publication.
- As copyright holders, all authors have rights to reuse their work published in JHNS, subject to proper acknowledgment of the original publication in JHNS (including a full citation and DOI link) and the terms of the CC BY-NC 4.0 license. These rights include, but are not limited to:
1) Posting copies of their published article on personal or institutional websites, or in institutional or other non-commercial subject repositories (as detailed in JHNS's Repository Policy).
2) Reproducing their article, in whole or in part, in other works created by them (e.g., in a book chapter or a review article), with proper citation to the JOSI publication.
3) Using their article for teaching purposes or internal institutional use.
4) Presenting their article at meetings or conferences and distributing copies.