Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perkembangan Emosi Anak Usia Pra Sekolah Di Tk Rohmatul Magfiroh Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Anak usia pra sekolah (4-6 tahun) perlu mendapatkan stimulus dan pola asuh yang positif untuk mengembangkankan fungsi motorik, kognitif dan afeksi. Bentuk perkembangan afeksi adalah perkembangan emosi negatif dan positif yang diakibatkan dari pemberian pola asuh orangtua (authoritarian, permissive, authoritative). Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara pola asuh orangtua dengan perkembangan emosi anak usia pra sekolah. Desain penelitian yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel dipilih dengan menggunakan total sampling berjumlah 49 orangtua (ibu) anak usia pra sekolah dan 49 anak usia pra sekolah di TK Rohmatul Magfiroh Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan 35 (71,4%) orangtua (ibu) anak usia pra sekolah menerapkan pola asuh demokratis dan 36 (73,5%) anak memiliki perkembangan emosi positif. Uji statistik Chi Square penelitian ini menunjukkan hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan emosi anak usia pra sekolah, dengan nilai hitung ≥ tabel (9,698 > 5,991) dan memiliki nilai p < 0,05 (0,008 < 0,05). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk penelitian selanjutnya mengenai pengaruh budaya terhadap perkembangan emosi.
Downloads
Article Details
- Authors who publish their articles in JHNS retain full copyright of their work.
- JHNS does not require authors to transfer their copyright to the journal or its publisher, Universitas Muhammadiyah Magelang. The authors grant JHNS a license for the first publication.
- As copyright holders, all authors have rights to reuse their work published in JHNS, subject to proper acknowledgment of the original publication in JHNS (including a full citation and DOI link) and the terms of the CC BY-NC 4.0 license. These rights include, but are not limited to:
1) Posting copies of their published article on personal or institutional websites, or in institutional or other non-commercial subject repositories (as detailed in JHNS's Repository Policy).
2) Reproducing their article, in whole or in part, in other works created by them (e.g., in a book chapter or a review article), with proper citation to the JOSI publication.
3) Using their article for teaching purposes or internal institutional use.
4) Presenting their article at meetings or conferences and distributing copies.