Hambatan-Hambatan Pada Pelaksanaan Terapi Tuberkulosis dan Cara Mengatasinya di Balai Pengobatan penyakit Paru-Paru (BP4) Unit Minggiran Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Tuberculosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi yang menular, disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan penderita dalam minum obat antara lain pemakaian kombinasi beberapa obat, efek samping, harga dan bentuk sediaan obat. Kemudian faktor penderita meliputi kebiasaan tidak disiplin, tidak mengerti cara dan lama pengobatan, tingkat pengetahuan, psikologi penderita dan terdapat stigma sosial. Faktor eksternal meliputi keluarga dan petugas kesehatan Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui hambatan-hambatan pada pelaksanaan terapi Tuberkulosis dan bagaimana cara mengatasinya di Balai Pengobatan Pentakit Paru-paru (BP4) Unit Minggiran Yogyakarta.
Jenis Penelitian adalah non eksperimental dengan pendekatan cross cectional. Pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling didapatkan 40 responden yang berobat bulan September 2008-Februari 2009 dan 2 petugas kesehatan. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan analis logistic regression.
Respon psikologis pada responden yang terbanyak adalah pada kategori tinggi yaitu sebesar 82.5 % (33 responden), dukungan keluarga pada responden terbanyak adalah pada kategori baik yaitu sebesar 75 % (30 responden). Variabel dukungan keluarga tidak signifikan pada probabilitas 0.584 lebih besar dariĀ nilai konstanta yaitu 0.024 yang berarti tidak ada pengaruh pada pelaksanaan terapi TB. Pada variabel respon psikologi signifikan pada probabilitas 0.008 lebih kecil dari 0.024 yang berarti ada pengaruh pada pelaksanaan terapi tuberkulosis. Upaya petugas menurut prosedur Pojok DOTS adalah dalam kategori baik yaitu 100 %. Pada petugas kesehatan diharapkan dapat menjaga kedisiplinan terhadap SOP sesuai tahap penatalaksanaan TB dengan menggunakan unsur promosi kesehatan guna mengurangi hambatan dalam pelaksanaan terapi TB.
Downloads
Article Details
- Authors who publish their articles in JHNS retain full copyright of their work.
- JHNS does not require authors to transfer their copyright to the journal or its publisher, Universitas Muhammadiyah Magelang. The authors grant JHNS a license for the first publication.
- As copyright holders, all authors have rights to reuse their work published in JHNS, subject to proper acknowledgment of the original publication in JHNS (including a full citation and DOI link) and the terms of the CC BY-NC 4.0 license. These rights include, but are not limited to:
1) Posting copies of their published article on personal or institutional websites, or in institutional or other non-commercial subject repositories (as detailed in JHNS's Repository Policy).
2) Reproducing their article, in whole or in part, in other works created by them (e.g., in a book chapter or a review article), with proper citation to the JOSI publication.
3) Using their article for teaching purposes or internal institutional use.
4) Presenting their article at meetings or conferences and distributing copies.