PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI DI KABUPATEN MAGELANG
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia, menganggap penderita sebagai aib bagi keluarga dan membuat mereka mengalami isolasi sosial. Oleh karena itu, penderita skizofrenia sering kali disembunyikan dan dikucilkan agar tidak diketahui oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan dari keluarga dalam hal merawat pasien, menjadi faktor utama dalam meningkatnya angka kekambuhan penderita skizofrenia. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi pengetahuan, diantaranya: tingkat pendidikan, motivasi, pengalaman, dan persepsi
Tujuan Penelitian: Penelitian ini dibuat untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami halusinasi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan camera digital dan atau alat perekam, panduan wawancara, danĀ field note (catatan lapangan).
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis tema, diperoleh empat tema besar terkait pengalaman traumatik perempuan pasca banjir lahar dingin. Empat tema tersebut adalah respon psikologi, respon kognitif, hubungan sosial, dan makna hidup